Minggu, 10 Oktober 2010

Ratusan Guru Honorer Paluta Unjuk Rasa

Ratusan guru honorer daerah di Kabupaten Padang Lawas Utara
(Paluta) berunjuk rasa ke Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) dan DPRD setempat
kemarin.

Mereka memprotes pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum- oknum di pemkab
setempat yang disertai janji-janji untuk memasukkan mereka dalam database
pengangkatan CPNS. Massa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honorer
Daerah (Fokguh) bersama Pengurus Gerakan Mahasiswa Padang Lawas
Utara(Gema-Paluta) menuntutagar Pemkab Paluta dan pihak terkait mengusut tuntas
oknum-oknum di lingkungan Pemkab Paluta yang melakukan pungli tersebut.
Berdasarkan pengamatan SINDO,awalnya,massa yang dipimpin Lintang Kholidi
Hasibuan mendatangi Kantor Disdik Pemkab Paluta sekitar pukul 09.30 WIB kemarin.

Seusai berorasi, massa melanjutkan aksi ke Kantor DPRD dan Kantor Bupati
Paluta,dengan pengawalan ketat dari aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Padang
Bolak. Ratusan guru honorer tersebut meminta Bupati Padang Lawas Utara (Paluta)
Bachrum Harahap dan DPRD Paluta tidak lepas tangan dan bertanggung jawab
terhadap pengusulan pengangkatan guru honorer daerah sejumlah 96 orang yang
bertugas di daerah terpencil menjadi CPNS."Kami juga meminta aparat terkait
mengusut tuntas oknum-oknum pelaku penipuan terhadap guru honorer daerah," tutur
Lintang. Lintang memaparkan,persoalan ini sudah sangat meresahkan masyarakat
Paluta dan akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Oknum-oknum yang telah melakukan pungli kepada para guru honorer daerah harus
mengembalikan uang tersebut. "Kami minta uang itu dikembalikan secara
utuh,"tandasnya. Ketua DPRD Paluta Muchlis Harahap yang menemui pengunjuk rasa
di halaman Kantor Dewan berjanji akan menyahuti aspirasi dari para guru honorer.
"Kami DPRD akan bersama kalian menindaklanjuti persoalan ini sampai tuntas,"
pungkas Muchlis di hadapan ratusan guru honorer.(Sumber : SINDO)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lagu dan Kuling Kuling Acca dari Paluta: